12 Juli 2025
Bandung — Seorang pelukis disabilitas asal Bandung, Rangga Setiawan (31), menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya melukis menggunakan mulut viral di TikTok dan Instagram. Dalam video tersebut, Rangga dengan penuh kesabaran menggenggam kuas di antara bibirnya, menciptakan lukisan pemandangan alam yang detail dan memukau.
Unggahan itu telah ditonton lebih dari 19 juta kali, dengan ribuan komentar berisi pujian, doa, dan dukungan. Tak hanya viral, karya-karya Rangga kini mulai diminati kolektor dari dalam dan luar negeri.
Perjalanan Tak Mudah
Rangga mengalami kelumpuhan total pada tangan dan kaki sejak usia 12 tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, semangatnya untuk terus berkarya tak pernah padam. Ia mulai belajar melukis dengan mulut sejak usia 17 tahun, secara otodidak menggunakan cat air dan kertas bekas.
“Dulu saya melukis untuk hiburan dan menyembuhkan rasa frustasi. Sekarang, ini jadi jalan hidup,” ujar Rangga.
Lukisan Terjual hingga ke Kanada dan Jepang
Setelah videonya viral, banyak pesanan berdatangan dari kolektor seni dan komunitas disabilitas dari berbagai negara. Salah satu lukisan bertema “Hutan Senja Nusantara” bahkan laku terjual seharga Rp25 juta kepada pembeli dari Kanada.
Rangga kini menjual lukisannya melalui galeri online dan bekerja sama dengan komunitas seniman inklusif di Bandung.
Dapat Dukungan dan Apresiasi Nasional
Pemerintah Kota Bandung memberikan penghargaan “Pejuang Inspiratif 2025” kepada Rangga atas dedikasi dan semangatnya. Sejumlah seniman besar seperti Nyoman Nuarta dan Butet Kartaredjasa juga memberikan apresiasi terbuka dan dukungan terhadap karyanya.
Tagar seperti #PelukisMulut, #RanggaInspires, dan #SeniTanpaBatas ramai digunakan di berbagai platform.
Kesimpulan
Rangga adalah contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi semangat dan kreativitas. Dengan kuas di mulut dan jiwa penuh warna, ia menyampaikan pesan bahwa seni adalah bahasa universal — bisa lahir dari siapa pun, kapan pun, dan tetap menyentuh hati.