Malang, Jawa Timur — Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Kota Malang mendadak viral setelah videonya mempresentasikan aplikasi ciptaannya beredar luas di media sosial. Anak bernama Alvaro Dirgantara, murid kelas 5 SD, mencuri perhatian karena kemampuannya dalam coding dan pengembangan aplikasi Android secara mandiri.
Video unggahan akun TikTok @inspirasinasional menunjukkan Alvaro mempresentasikan aplikasi “CerdasBank”, simulasi perbankan sederhana berbasis edukasi keuangan anak-anak. Dalam waktu dua hari, video itu sudah ditonton lebih dari 8 juta kali, dan menuai pujian dari netizen, pakar IT, bahkan pejabat pemerintahan.
Prestasi Luar Biasa di Usia Belia
Alvaro belajar coding secara otodidak sejak usia 7 tahun. Ia memanfaatkan laptop lama pemberian pamannya dan belajar melalui YouTube serta platform pembelajaran gratis seperti Codecademy dan Scratch.
“Aku pengin bikin aplikasi yang bisa bantu anak-anak hemat uang jajan,” ujar Alvaro dalam wawancara yang kini viral di banyak kanal berita online.
Ia bahkan sudah menciptakan tiga aplikasi sederhana dan dua game berbasis Android, semuanya diuji coba oleh teman-teman sekelasnya.
Tawaran Beasiswa dan Pendampingan dari Universitas Ternama
Setelah viral, Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyatakan siap memberikan beasiswa penuh untuk Alvaro saat ia lulus sekolah nanti. Selain itu, inkubator startup lokal di Malang juga tertarik membimbing Alvaro untuk mengembangkan potensi bisnis digitalnya sejak dini.
Rektor ITS, Prof. Dr. Bambang Arif Santosa, menyatakan, “Bakat seperti ini langka. Kami siap fasilitasi jika keluarga setuju agar bakatnya terus berkembang.”
Reaksi Netizen dan Tokoh Publik
Netizen Indonesia ramai-ramai menyuarakan dukungan di media sosial. “Keren banget! Umur 10 sudah bikin aplikasi, aku umur segitu masih main gundu,” tulis akun @TeknoGila. Tokoh publik seperti Najwa Shihab dan Raditya Dika juga turut membagikan video Alvaro di akun mereka.
Harapan Sang Ibu
Sang ibu, Winda Sari (37), mengaku bangga sekaligus terharu. “Saya hanya bisa bantu dari rumah. Modal kami terbatas, tapi Alvaro selalu semangat belajar. Kami nggak nyangka akan viral seperti ini.”
Alvaro sendiri punya cita-cita sederhana: menjadi software engineer dan punya startup sendiri sebelum usia 18.