Harga Beras Naik Lagi, Pemerintah Gelar Operasi Pasar Serentak

Harga Beras Operasi Pasar Naik Jadi Rp 10.900 Per Kilogram

Jakarta, 19 Juli 2025 – Menyusul lonjakan harga beras yang kini mencapai rata-rata Rp 14.278 hingga Rp 14.500 per kg—melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500/kg di zona 1—pemerintah kembali meluncurkan operasi pasar serentak di seluruh Indonesia untuk menekan kenaikan harga pangan pokok ini kompas.idberita.gorontaloprov.go.id.


🎯 Strategi Pemerintah: SPHP dan Bantuan Sosial


🗣️ Pernyataan Pejabat Terkait


📉 Efek Sementara dan Tantangan Selanjutnya


Kesimpulan & Jalan ke Depan

Gelar operasi pasar serentak adalah salah satu langkah strategis untuk meredam tekanan harga beras, namun efektivitas jangka panjangnya sangat bergantung pada:

  • Konsistensi penyaluran SPHP sesuai kuota zonasi

  • Pengawasan ketat terhadap pelaksanaan HET

  • Kolaborasi dengan produsen, pengecer, dan aparat penegak hukum untuk meminimalkan spekulasi

Jika terimplementasi sesuai rencana, masyarakat bisa berharap harga beras kembali stabil dalam 1–2 minggu ke depan, sekaligus mengurangi beban inflasi dan meningkatkan daya beli.

Related Posts

Penipuan Lowongan Kerja Online Kembali Makan Korban di Jakarta

Jakarta, 9 Agustus 2025 – Kasus penipuan berkedok lowongan kerja online kembali marak di ibu kota. Polda Metro Jaya menerima laporan dari puluhan korban yang mengaku dirugikan dengan total kerugian…

Memimpin Pemulihan Global: Negara Mana yang Pulih Paling Cepat Usai Resesi?

Setelah masa pandemi dan ketidakpastian global, sejumlah negara menunjukkan pemulihan ekonomi yang luar biasa cepat. Dari pertumbuhan luar biasa hingga reformasi struktural, berikut adalah daerah yang paling menonjol dalam proses…

You Missed

Cari Jodoh – Wali: Humor dalam Cinta

Pelan-Pelan Saja – Kotak: Cara Melepaskan dengan Tenang

Sesuatu – Syahrini: Lagu Populer Penuh Gaya

Persebaya Surabaya Raih Kemenangan Dramatis Atas Persikabo

Persib Bandung Tampilkan Performa Gemilang Saat Mengalahkan Bhayangkara FC

Burung Camar – Vina Panduwinata: Kebebasan Jiwa dalam Musik