Surabaya, 04 Juli 2025 – Kabar menggembirakan datang dari dunia kuliner Indonesia. Makanan khas Surabaya, Lontong Balap, resmi masuk dalam daftar “Top 50 Best Asian Street Foods 2025” versi situs kuliner global TasteAtlas.
Pencapaian ini menandai pertama kalinya makanan berbahan dasar lontong, tauge, dan kuah petis tersebut mendapat pengakuan internasional setara dengan pho Vietnam, takoyaki Jepang, atau roti canai Malaysia.
🍜 Sejarah dan Filosofi Lontong Balap
Lontong Balap memiliki akar sejarah sejak era kolonial Belanda, berasal dari kawasan pelabuhan Kalimas di Surabaya. Nama “balap” sendiri konon berasal dari kebiasaan penjual zaman dulu yang berlomba-lomba menuju lokasi berjualan sambil memikul dagangannya.
Ciri khas Lontong Balap:
-
Lontong lembut dipotong-potong
-
Tauge segar yang melimpah
-
Lentho (gorengan kacang tolo) sebagai pelengkap
-
Kuah petis udang khas Jawa Timur
-
Siraman bawang goreng, kecap manis, dan sambal rawit
“Keseimbangan rasa gurih, manis, dan aroma petis yang khas membuat makanan ini unik di Asia,” ujar Chef Emily Ong, juri TasteAtlas Southeast Asia.
🌍 Dampak Pengakuan Internasional
Dengan masuknya Lontong Balap dalam daftar tersebut, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif langsung meluncurkan program “Lontong Balap Goes Global” dengan target:
-
Memperkenalkan lontong balap dalam pameran kuliner internasional, seperti Singapore Food Festival dan Seoul Street Food Expo
-
Sertifikasi higienitas untuk 150+ pedagang Lontong Balap di Surabaya
-
Program digitalisasi & branding UMKM lontong untuk masuk GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood di kota besar
💬 Respon Pedagang dan UMKM
Rohmadin, pedagang Lontong Balap generasi ketiga di kawasan Kranggan, merasa terharu:
“Dulu saya hanya jualan di pinggir jalan. Sekarang, pembeli dari luar kota bahkan luar negeri mulai berdatangan hanya karena berita ini. Semoga bisa jadi rezeki yang berkah.”
🥢 Kuliner Kaki Lima Naik Kelas
Lontong Balap menambah daftar panjang kuliner kaki lima Indonesia yang telah mendunia, menyusul sate padang, pempek, rendang, dan nasi goreng. Dengan cita rasa otentik, bahan lokal, dan kisah budaya yang kuat, Lontong Balap membuktikan bahwa warung kecil pun bisa berbicara di panggung global.
📌 Kesimpulan
Dimasukkannya Lontong Balap dalam daftar street food terbaik Asia bukan hanya tentang makanan, tapi juga pengakuan terhadap budaya kuliner rakyat Indonesia yang otentik, sederhana, namun kaya nilai dan rasa. Kini saatnya dunia mengenal bahwa “balapan rasa” terbaik juga datang dari Surabaya.